Senin, 23 April 2018

Satria Muda Pertamina Berhasil Kalahkan Pelita Jaya dan Jadi Juara IBL


Satria Muda Pertamina mengangkat trofi IBL 2017-2018 setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 69-64 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada gim ketiga final, Minggu (22/4/2018). Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan pada final IBL 2016-2017.
Pertandingan berjalan ketat sejak awal kuarter pertama. Aksi saling kejar skor berlangsung sengit pada empat menit pertama. Meski begitu, Satria Muda mampu tampil lepas setelah itu. Tim asuhan Youbel Sondakh unggul 21-11 pada kuarter pertama. Satria Muda kembali menunjukkan ambisi memenangi final IBL 2017-2018 sejak awal kuarter kedua. Dior Alexandros Lowhorn menjadi pahlawan pada kuarter kedua.
Mau Main Judi Online? Daftar Saja di Pokernusa.me
Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan sukses mempertahankan keunggulan pada kuarter kedua. Pertandingan memasuki half time dengan skor 35-25 untuk keunggulan Satria Muda.
Memasuki kuarter ketiga, Satria Muda semakin memperlebar jarak dengan Pelita Jaya. Satria Muda unggul dengan skor 54-42.
Ketika kuarter keempat berjalan lima menit, terjadi keributan di atas lapangan. Kondisi itu karena shoot clock berhenti saat Satria Muda sedang menyerang.
Pelita Jaya sempat mempersempit jarak menjadi empat poin satu menit menjelang pertandingan berakhir. Namun, kapten Arki Dikania Wisnu sukses membuat Satria Muda berhasil mengamankan gelar juara dengan skor 69-64.
Point guard Satria Muda Pertamina, Hardianus, bangga dengan kesuksesan timnya memenangi IBL 2017-2018. Menurut Hardianus, Satria Muda berhasil membuktikan kekuatan.
Pokernusa.me Adalah Agen Judi Online Terpercaya yang Menyediakan Berbagai Jenis Judi Online
Satria Muda menjadi juara IBL setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 69-64 pada gim ketiga final 2017-2018. Sebelumnya, mereka memenangi gim pertama dengan skor 73-63.
Menurut Hardianus, kesuksesan itu membuat Satria Muda berhasil menanggalkan label 'tim anak bawang' yang melekat sepanjang musim 2017-2018. Mereka menerima julukan itu karena diisi banyak pemain.
"Kami berhasil membuktikan kalah jumlah dan pengalaman tetapi tim juara. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan di final IBL tahun lalu. Tahun depan? Tentu ingin juara lagi, siapa yang tidak ingin menjadi juara?" tutur Hardianus kepada Bola.com.
"Kami berhasil membuktikan tim yang lebih ingin, pasti jadi juara. Dibandingkan gim kedua, kami lebih bekerja keras saat ini. Segala sesuatunya pasti terbayarkan."
Pokernusa.me Merupakan Agen Poker Online Terbaik yang Memberikan Suasana Berbeda Dalam Bermain Judi
"Saya senang berhasil menang di kandang Pelita Jaya. Ini juga momen balas dendam karena kami sempat diejek 'tim anak bawang'. Satria Muda membuktikan kami bukan anak bawang, tetapi sang juara," pungkas pebasket berusia 26 tahun itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar